Evakuasi Korban Gempa Aceh, Basarnas Gunakan Teknologi Canggih

ACEH - Korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus bertambah, tercatat hingga saat ini 27 orang menjadi korban. Menanggapi hal tersebut Tim rescue Basarnas Kantor SAR Aceh dan Pos SAR Bireun langsung diterjunkan ke lokasi gempa untuk membantu proses pencarian dan pertolongan dengan menerjunkan semua peralatan canggihnya.

Deputi Bidang Operasi SAR Mayor Jendral TNI Heronimus Guru, M.S dalam briefing siaga pagi tadi menyampaikan agar personil Basarnas Special Group (BSG) bersiap-siap untuk diberangkatkan menuju lokasi gempa.

" Selain itu sejumlah peralatan berteknologi canggih milik Basarnas seperti life locator, life detector, dan search cam pun juga dipersiapkan untuk dibawa guna memaksimalkan proses pencarian dan evakuasi korban. Tidak hanya peralatan evakuasi, Basarnas pun rencananya akan mengerahkan Helikopter Dauphin HR 3601 untuk membantu pencarian dan evakuasi melalui udara," tutur Heronimus Guru dalam keterangannya, Rabu (7/12/2016).

Seperti diketahui, Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh-Pidie Jaya pada pukul 05.03.36 WIB, Rabu 7 Desember 2016. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan 6,4 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 5.19 LU dan 96.36 BT, pada kedalaman 10 KM.