Surabaya Agya Ayla Community Tanam 1.000 Pohon Mangrove
A
A
A
SURABAYA - Komunitas mobil Agya-Ayla Surabaya menunjukkan eksistensinya. Belum lama ini komunitas yang menamakan diri SAGA (Surabaya Agya Ayla Community) mengadakan aksi sosial, mereka menanam 1.000 pohon mangrove di Surabaya.
Aksi ini dijadikan sebagai momentum pertemuan para member sekaligus aksi sosial kali ini menegaskan komunitas ini semakin solid. Penanaman pohon sengaja dilakukan, karena komunitas mobil LCGC ini menilai pemanasan global bagi bumi semakin memprihatinkan, dan tidak bisa dibiarkan.
“Kami menilai perlu adanya aksi nyata untuk memperhatikan pemanasan global, kami datang melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 1000 batang,” kata Humas SAGA, Dede Nasrullah dalam keterangan resminya, Sabtu (3/12/2016).
Proses penanaman ini sengaja berbarengan dengan Hari Pohon Sedunia. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghormati jasa-jasa J. Sterling Morton pada 1872, seorang pecinta alam dari Amerika. Sebab, ia terkenal sangat gigih untuk mengkampanyekan gerakan menanam pohon.
Awalnya, alasan yang dipergunakan sederhana, ia sangat berharap adanya pohon untuk berteduh, pemecah angin, dan fungsi pohon lainnya. Orang mulai menyetujui ajakan Morton untuk peduli pada pohon. Sejak itu, muncullah opini dan kebijakan untuk menanam dan merawat pohon.
Apalagi, dampak pemanasan global bagi bumi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, terlebih dengan semakin banyaknya hutan yang gundul akibat penebangan pohon secara liar. Padahal fungsi pohon sangat penting untuk menyerap gas CO2, maupun gas beracun lainnya di udara. Selain itu keberadaan pohon mampu menghasilkan Oksigen atau O2, yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk di Bumi.
Untuk itu, komunitas mobil ini menyelenggarakan penanaman 1.000 pohon mangrove dalam rangka memperingati hari pohon. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan Kopdar (Kopi Darat) wajib setiap bulannya. “kami menunjukan semakin solid, kami yakin bisa berkembang,” ujarnya.
Sebagai innformasi komunitas ini didirikan di Surabaya pada 5 Juli 2014 tepat dimana diadakannya Kopdar pertama kali semenjak 30 Juni 2014. Disitu juga terjadi kesepakatan untuk membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan para pemilik kendaraan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sebagai wadah saling bertukar pikiran masalah teknis maupun non teknis masing-masing kendaraan.
Antonius Raynald Mudrig Ketua SAGA mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh semua keluarga SAGA dalam acara Kopdar ini. Kegiatan ini merupakan kepedulian komunitas SAGA terhadap lingkungan.
Aksi ini dijadikan sebagai momentum pertemuan para member sekaligus aksi sosial kali ini menegaskan komunitas ini semakin solid. Penanaman pohon sengaja dilakukan, karena komunitas mobil LCGC ini menilai pemanasan global bagi bumi semakin memprihatinkan, dan tidak bisa dibiarkan.
“Kami menilai perlu adanya aksi nyata untuk memperhatikan pemanasan global, kami datang melakukan penanaman pohon mangrove sebanyak 1000 batang,” kata Humas SAGA, Dede Nasrullah dalam keterangan resminya, Sabtu (3/12/2016).
Proses penanaman ini sengaja berbarengan dengan Hari Pohon Sedunia. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghormati jasa-jasa J. Sterling Morton pada 1872, seorang pecinta alam dari Amerika. Sebab, ia terkenal sangat gigih untuk mengkampanyekan gerakan menanam pohon.
Awalnya, alasan yang dipergunakan sederhana, ia sangat berharap adanya pohon untuk berteduh, pemecah angin, dan fungsi pohon lainnya. Orang mulai menyetujui ajakan Morton untuk peduli pada pohon. Sejak itu, muncullah opini dan kebijakan untuk menanam dan merawat pohon.
Apalagi, dampak pemanasan global bagi bumi ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, terlebih dengan semakin banyaknya hutan yang gundul akibat penebangan pohon secara liar. Padahal fungsi pohon sangat penting untuk menyerap gas CO2, maupun gas beracun lainnya di udara. Selain itu keberadaan pohon mampu menghasilkan Oksigen atau O2, yang menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk di Bumi.
Untuk itu, komunitas mobil ini menyelenggarakan penanaman 1.000 pohon mangrove dalam rangka memperingati hari pohon. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan Kopdar (Kopi Darat) wajib setiap bulannya. “kami menunjukan semakin solid, kami yakin bisa berkembang,” ujarnya.
Sebagai innformasi komunitas ini didirikan di Surabaya pada 5 Juli 2014 tepat dimana diadakannya Kopdar pertama kali semenjak 30 Juni 2014. Disitu juga terjadi kesepakatan untuk membentuk sebuah komunitas yang beranggotakan para pemilik kendaraan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla sebagai wadah saling bertukar pikiran masalah teknis maupun non teknis masing-masing kendaraan.
Antonius Raynald Mudrig Ketua SAGA mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh semua keluarga SAGA dalam acara Kopdar ini. Kegiatan ini merupakan kepedulian komunitas SAGA terhadap lingkungan.
(dol)