Ratusan Ribu Data Pelaut AS Diretas
A
A
A
NEW YORK - 130 Ribu data pelaut asal Amerika Serikat berhasi diretas. Akibat serangan ini, Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan penyelidikan terkait hal ini. Para peretas mengakses informasi sensitif, termasuk angka-angka Jaminan Sosial, 134.386 pelaut dan bekas pelaut AS.
Menurut mereka, sebuah laptop yang dipakai pegawai Hewlett Packard Enterprise Services yang bekerja di bawah kontrak Angkatan Laut AS diretas. Hewlett Packard menginformasikan kepada pihak AL mengenai pelanggaran tersebut pada 27 Oktober lalu dan para pelaut yang terimbas akan diberi notifikasi dalam beberapa minggu mendatang, ujar Angkatan Laut.
"Angkatan Laut menganggap insiden ini sangat serius, dan ini masalah kepercayaan untuk para pelaut kami," ujar Kepala Personel Angkatan Laut, Laksamana Madya Robert Burke, dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir dari The NewYork Times
Burke mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi tahap awal. "Pada tahap investigasi ini, tidak ada bukti yang mengindikasikan penyalahgunaan informasi yang terganggu," tandasnya.
Menurut mereka, sebuah laptop yang dipakai pegawai Hewlett Packard Enterprise Services yang bekerja di bawah kontrak Angkatan Laut AS diretas. Hewlett Packard menginformasikan kepada pihak AL mengenai pelanggaran tersebut pada 27 Oktober lalu dan para pelaut yang terimbas akan diberi notifikasi dalam beberapa minggu mendatang, ujar Angkatan Laut.
"Angkatan Laut menganggap insiden ini sangat serius, dan ini masalah kepercayaan untuk para pelaut kami," ujar Kepala Personel Angkatan Laut, Laksamana Madya Robert Burke, dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir dari The NewYork Times
Burke mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi tahap awal. "Pada tahap investigasi ini, tidak ada bukti yang mengindikasikan penyalahgunaan informasi yang terganggu," tandasnya.
(wbs)