Pelanggan Tri Sentuh 55 Juta
Pelanggan Tri Sentuh 55 Juta
A
A
A
YOGYAKARTA - Operator Tri Indonesia mengklaim terjadi kenaikan jumlah pelanggan cukup signifikan di Indonesia di tahun 2016 ini. Paket layanan data yang selama ini mereka perkenalkan sebagai salah satu andalan dari Tri memang membawa pengaruh signifikan terhadap trafic layanan mereka.
Chief Comersial PT Tri Indonesia, Doni Susanti mengklaim, tahun 2016 ini hingga kuartal kedua kemarin, Tri mencatat jumlah pelanggan mencapai 55 juta orang. Padahal tahun 2015 akhir, pelanggan mereka hanya sekitar 50 juta orang. Penetrasi pasar melalui berbagai event dan promo mampu mendongkrak pelanggan.
"Seperti event Festival Ambisiku yang kini tengah dilaksanakan di Yogyakarta seperti ini memang membawa dampak cukup bagus bagi peningkatan pelanggan,"tuturnya ketika menghadiri pameran Festival ambisiku di JEC, Jum'at (16/9).
Doni mengatakan, pelanggan data menjadi sangat dominan saat ini karena memang masyarakat Indonesia mulai melek akan internet. Bahkan 80% dari pelanggan Tri berasal dari generasi milenia, yaitu generasi muda dari umur belasan hingga 30an yang membutuhkan internet untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Generasi milenia merupakan salah satu target pasar dari Tri, karena mereka pasti akan membutuhkan paket data yang mumpuni dan terjangkau seperti ditawarkan oleh Tri. Oleh karena itu, pihaknya berusaha menjaring sebanyak mungkin generasi milenia untuk menjadi pelanggan setia dari operator Tri.
Doni mengungkapkan, saat ini tren pengguna data di Indonesia sudah mulai meningkat. Bahkan Tri mencatat jika penggunaan data untuk streaming ataupun media sosial mengalami peningkatan cukup signifikan. Dalam beberapa bulan terakhir bahkan peningkatan paling menonjol adalah untuk streaming. Pihaknya mencatat ada kenaikan sekitar 30% pengguna streaming dalam beberapa bulan terakhir.
"Ini fenomena baru di mana streaming justru mendominasi ketimbang media sosial,"tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, tren di Indonesia juga cukup unik karena paket data yang digunakan oleh pelanggan sebagian untuk kepentingan bisnis industri kreatif. Hal tersebut terlihat dari kepesertaan Festival Ambisiku yang merupakan salah satu upaya Tri mendongkrak industri kreatif di tanah air.
Melalui ajang Festival Ambisiku yang dimulai sejak Maret 2016 lalu, setidaknya sudah ada 10 juta pelanggan yang memanfaatkannya. Hal ini menunjukkan jika industri kreatif di tanah air sedang berkembang dengan pesat. Dan Tri akan memberikan dukungan mulai dari mentoring, modal hingga global chanel kepada para pemenang yang terpilih nantinya.
"Tri ingin menjadi bagian pembangunan di Indonesia,"lanjutnya.
Vice President Tri Indonesia,Randit Singh menandaskan generasi muda harus selalu berinovasi dan melek internet. Karena dengan hal tersebut,maka anak muda akan mampu bersaing di dunia internasional dan mampu mandiri. Pihaknya berusaha mengakomodir kreatifitas anak bangsa dengan Festival Ambisiku ini.
"Ada tiga kota penyelenggaraan yaitu Yogya, Makasar dan Bandung. Yogya merupakan barometer inovasi Indonesia maka kami pilih,"tandasnya.
Chief Comersial PT Tri Indonesia, Doni Susanti mengklaim, tahun 2016 ini hingga kuartal kedua kemarin, Tri mencatat jumlah pelanggan mencapai 55 juta orang. Padahal tahun 2015 akhir, pelanggan mereka hanya sekitar 50 juta orang. Penetrasi pasar melalui berbagai event dan promo mampu mendongkrak pelanggan.
"Seperti event Festival Ambisiku yang kini tengah dilaksanakan di Yogyakarta seperti ini memang membawa dampak cukup bagus bagi peningkatan pelanggan,"tuturnya ketika menghadiri pameran Festival ambisiku di JEC, Jum'at (16/9).
Doni mengatakan, pelanggan data menjadi sangat dominan saat ini karena memang masyarakat Indonesia mulai melek akan internet. Bahkan 80% dari pelanggan Tri berasal dari generasi milenia, yaitu generasi muda dari umur belasan hingga 30an yang membutuhkan internet untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Generasi milenia merupakan salah satu target pasar dari Tri, karena mereka pasti akan membutuhkan paket data yang mumpuni dan terjangkau seperti ditawarkan oleh Tri. Oleh karena itu, pihaknya berusaha menjaring sebanyak mungkin generasi milenia untuk menjadi pelanggan setia dari operator Tri.
Doni mengungkapkan, saat ini tren pengguna data di Indonesia sudah mulai meningkat. Bahkan Tri mencatat jika penggunaan data untuk streaming ataupun media sosial mengalami peningkatan cukup signifikan. Dalam beberapa bulan terakhir bahkan peningkatan paling menonjol adalah untuk streaming. Pihaknya mencatat ada kenaikan sekitar 30% pengguna streaming dalam beberapa bulan terakhir.
"Ini fenomena baru di mana streaming justru mendominasi ketimbang media sosial,"tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, tren di Indonesia juga cukup unik karena paket data yang digunakan oleh pelanggan sebagian untuk kepentingan bisnis industri kreatif. Hal tersebut terlihat dari kepesertaan Festival Ambisiku yang merupakan salah satu upaya Tri mendongkrak industri kreatif di tanah air.
Melalui ajang Festival Ambisiku yang dimulai sejak Maret 2016 lalu, setidaknya sudah ada 10 juta pelanggan yang memanfaatkannya. Hal ini menunjukkan jika industri kreatif di tanah air sedang berkembang dengan pesat. Dan Tri akan memberikan dukungan mulai dari mentoring, modal hingga global chanel kepada para pemenang yang terpilih nantinya.
"Tri ingin menjadi bagian pembangunan di Indonesia,"lanjutnya.
Vice President Tri Indonesia,Randit Singh menandaskan generasi muda harus selalu berinovasi dan melek internet. Karena dengan hal tersebut,maka anak muda akan mampu bersaing di dunia internasional dan mampu mandiri. Pihaknya berusaha mengakomodir kreatifitas anak bangsa dengan Festival Ambisiku ini.
"Ada tiga kota penyelenggaraan yaitu Yogya, Makasar dan Bandung. Yogya merupakan barometer inovasi Indonesia maka kami pilih,"tandasnya.
(wbs)
Explore More