Alasan HiCore Masih Andalkan Perangkat 3G
A
A
A
JAKARTA - HiCore Mobile secara resmi teleh meluncurkan dua perangkat terbarunya, yakni HiCore Play Z5 dan HiCore Lens DC1. Sayangnya, meski dibekali spesifikasi mumpuni HiCore masih membekali perangkatnya dengan jaringan 3G.
Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan para kompetitor yang kian gencar membesut perangkat 4G. Lalu apa alasan HiCore yang justru meluncurkan perangkat 3G sebagai pendatang baru.
Jarot Susanto, Service and Manager menerangkan bahwa pihaknya saat ini mencoba untuk membesarkan brand baru dan perlu memperkenalkan masyarakat tentang adanya brand HiCore.
"Kita benar-benar set up brand baru ini. Oleh karena itu, kita edukasi kan dulu pada masyarakat dengan dua perangkat ini. Saya kira harganya untuk kalangan menengah ke atas cukup lumayan. Tapi ke depannya kita akan meluncurkan smartphone 4G," ujarnya, baru-baru ini, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Jarot menambahkan, untuk saat ini fokus HiCore lebih untuk memperkenalkan brand ditengah masyarakat. Pasalnya untuk membesut perangkat 4G harus mengacu pada autran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan HiCore saat ini sedang mempersiapkan hal tersebut.
"Sebenarnya pabrik kita sudah ada. Tapi baru akan mulai beroperasi Oktober mendatang," tegasnya.
Sebagai brand nasional, saat ini HiCore masih mengimpor produknya dari China. Namun pihak perusahaan telah siap merakit produk 4G di pabrik mereka yang terletak di Kapuk Elang Laut di Penjaringan, Jakarta Utara.
Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan para kompetitor yang kian gencar membesut perangkat 4G. Lalu apa alasan HiCore yang justru meluncurkan perangkat 3G sebagai pendatang baru.
Jarot Susanto, Service and Manager menerangkan bahwa pihaknya saat ini mencoba untuk membesarkan brand baru dan perlu memperkenalkan masyarakat tentang adanya brand HiCore.
"Kita benar-benar set up brand baru ini. Oleh karena itu, kita edukasi kan dulu pada masyarakat dengan dua perangkat ini. Saya kira harganya untuk kalangan menengah ke atas cukup lumayan. Tapi ke depannya kita akan meluncurkan smartphone 4G," ujarnya, baru-baru ini, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Jarot menambahkan, untuk saat ini fokus HiCore lebih untuk memperkenalkan brand ditengah masyarakat. Pasalnya untuk membesut perangkat 4G harus mengacu pada autran Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan HiCore saat ini sedang mempersiapkan hal tersebut.
"Sebenarnya pabrik kita sudah ada. Tapi baru akan mulai beroperasi Oktober mendatang," tegasnya.
Sebagai brand nasional, saat ini HiCore masih mengimpor produknya dari China. Namun pihak perusahaan telah siap merakit produk 4G di pabrik mereka yang terletak di Kapuk Elang Laut di Penjaringan, Jakarta Utara.
(wbs)