Mengenang Perjalanan Royal Enfield
A
A
A
GAGASAN untuk memproduksi Royal Enfield Himalayan telah mengendap selama 60 tahun. Di mana keberadaan perusahaan dan produk Royal Enfield sudah bertahan selama 115 tahun.
Seri Bullet adalah seri pertama yang dibawa ke India agar bisa digunakan oleh para Angkatan Darat India yang bermarkas di wilayah Pegunungan Himalaya. Kesuksesan produk tersebut dalam melewati medan yang menantang di Himalaya merupakan fondasi bagi hubungan Royal Enfield dengan para petualang yang mampu bertahan cukup lama.
"Saya telah berkendara di wilayah Himalaya selama lebih dari 20 tahun. Himalaya merupakan bentang alam yang paling indah – dengan perpaduan antara hamparan tanah tandus yang bermil-mil jauhnya, salju, barisan pegunungan yang gagah, dan beberapa lintasan yang diapit gunung-gunung. Semilir angin yang berhembus serta langit malam yang bertabur begitu banyak bintang membuat saya merasa menyatu dengan semesta," ujar CEO Royal Enfield, Siddharta Lal.
Belum pernah ada suatu hal yang membuat Siddharta merasa seperti itu. Perjalanan terjauh dengan mengendarai sepeda motor di Himalaya berlangsung di tahun 2010 ketika Siddharta berkendara bersama teman sejawatnya.
"Saat itu, kami terjebak di suatu desa kecil selama beberapa hari karena banjir bandang yang merusak wilayah Leh. Ketika kami tidak dapat melanjutkan perjalanan, kami mendapat gagasan yang hebat bahwa sepeda motor yang sesuai untuk medan Himalaya bukanlah sepeda motor yang berusaha untuk menguasai wilayah bentang alam tersebut, namun sepeda motor yang mampu melaju bersama dengan segala macam rintangan yang ada di medan tersebut," katanya.
Setelah mempelajari hal tersebut dan didukung dengan pengalaman dalam mengendarai sepeda motor di wilayah Himalaya dan berbagai medan menantang lainnya, ide untuk menciptakan produk Royal Enfield berbasis fungsi kendaraan telah digodok selama bertahun-tahun.
"Kami memulainya dengan mendesainnya di selembar kertas. Kami ingin menciptakan sepeda motor yang nyaman dikendarai saat melewati sungai yang penuh dengan bebatuan, senyaman ketika sepeda motor tersebut melintasi jalan raya yang berjarak ratusan mil," tuturnya.
"Selain kemampuan off-road yang mumpuni, kami juga merancang Himalayan agar dapat berfungsi di area on-road secara sempurna. Saya teringat pernah memiringkan motor tersebut di tikungan yang becek di arena balap Chennai (India) pada awal tahun 2015," sebut Siddharta.
Untuk menguji coba Himalayan di medannya yang asli, kami mengambil beberapa sampel kendaraan untuk dikendarai bersama beberapa teman, keluarga, dan rekan kerja saya selama seminggu di wilayah Pegunungan Himalaya saat musim panas 2015. Dilengkapi dengan ban yang cocok untuk kegiatan off-road dan on-road, Himalayan memiliki roda depan berukuran 21 inch, kolong kendaraan yang tinggi, dan suspensi untuk perjalanan jauh sehingga sangat membantu kami dalam melintasi dasar sungai yang dipenuhi bebatuan serta jalan yang berlubang.
"Himalayan merupakan permulaan babak baru yang amat penting bagi Royal Enfield. Saya percaya kendaraan tersebut cocok bagi mereka yang merindukan sepeda motor dengan desain sederhana dan mampu melaju di mana saja serta bagi mereka yang menyukai petualangan, seperti halnya Anda," tandas Siddharta.
Seri Bullet adalah seri pertama yang dibawa ke India agar bisa digunakan oleh para Angkatan Darat India yang bermarkas di wilayah Pegunungan Himalaya. Kesuksesan produk tersebut dalam melewati medan yang menantang di Himalaya merupakan fondasi bagi hubungan Royal Enfield dengan para petualang yang mampu bertahan cukup lama.
"Saya telah berkendara di wilayah Himalaya selama lebih dari 20 tahun. Himalaya merupakan bentang alam yang paling indah – dengan perpaduan antara hamparan tanah tandus yang bermil-mil jauhnya, salju, barisan pegunungan yang gagah, dan beberapa lintasan yang diapit gunung-gunung. Semilir angin yang berhembus serta langit malam yang bertabur begitu banyak bintang membuat saya merasa menyatu dengan semesta," ujar CEO Royal Enfield, Siddharta Lal.
Belum pernah ada suatu hal yang membuat Siddharta merasa seperti itu. Perjalanan terjauh dengan mengendarai sepeda motor di Himalaya berlangsung di tahun 2010 ketika Siddharta berkendara bersama teman sejawatnya.
"Saat itu, kami terjebak di suatu desa kecil selama beberapa hari karena banjir bandang yang merusak wilayah Leh. Ketika kami tidak dapat melanjutkan perjalanan, kami mendapat gagasan yang hebat bahwa sepeda motor yang sesuai untuk medan Himalaya bukanlah sepeda motor yang berusaha untuk menguasai wilayah bentang alam tersebut, namun sepeda motor yang mampu melaju bersama dengan segala macam rintangan yang ada di medan tersebut," katanya.
Setelah mempelajari hal tersebut dan didukung dengan pengalaman dalam mengendarai sepeda motor di wilayah Himalaya dan berbagai medan menantang lainnya, ide untuk menciptakan produk Royal Enfield berbasis fungsi kendaraan telah digodok selama bertahun-tahun.
"Kami memulainya dengan mendesainnya di selembar kertas. Kami ingin menciptakan sepeda motor yang nyaman dikendarai saat melewati sungai yang penuh dengan bebatuan, senyaman ketika sepeda motor tersebut melintasi jalan raya yang berjarak ratusan mil," tuturnya.
"Selain kemampuan off-road yang mumpuni, kami juga merancang Himalayan agar dapat berfungsi di area on-road secara sempurna. Saya teringat pernah memiringkan motor tersebut di tikungan yang becek di arena balap Chennai (India) pada awal tahun 2015," sebut Siddharta.
Untuk menguji coba Himalayan di medannya yang asli, kami mengambil beberapa sampel kendaraan untuk dikendarai bersama beberapa teman, keluarga, dan rekan kerja saya selama seminggu di wilayah Pegunungan Himalaya saat musim panas 2015. Dilengkapi dengan ban yang cocok untuk kegiatan off-road dan on-road, Himalayan memiliki roda depan berukuran 21 inch, kolong kendaraan yang tinggi, dan suspensi untuk perjalanan jauh sehingga sangat membantu kami dalam melintasi dasar sungai yang dipenuhi bebatuan serta jalan yang berlubang.
"Himalayan merupakan permulaan babak baru yang amat penting bagi Royal Enfield. Saya percaya kendaraan tersebut cocok bagi mereka yang merindukan sepeda motor dengan desain sederhana dan mampu melaju di mana saja serta bagi mereka yang menyukai petualangan, seperti halnya Anda," tandas Siddharta.
(dmd)