Komunitas Moge Sulap Motornya Jadi Ambulans
A
A
A
LONDON - Komunitas motor gede (moge) kerap kali di identikkan dengan kelompok yang suka hura-hura dan arogan. Namun hal tersebut sepertinya tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, terdapat sebuah komunitas moge di Inggris Nationwide Association of Blood Bikes (NABB) justru menyalurkan hobinya dengan kegiatan positif.
Para anggota komunitas ini menjalankan misi kemanusiaan dengan cara menyulap tunggangannya menjadi sebuah 'ambulans'. Dilansir dari Autoevolution, Senin (27/6/2016), disini para bikers mempersenjatai mogenya dengan segala keperluan pengobatan dan kesehatan seperti darah, air susu ibu, obat-obatan, alat bedah, hingga vaksin. Hebatnya lagi, komunitas ini memberikan bantuan mereka secara cuma-cuma, dengan cara bekerjasama dengan rumah sakit di daerahnya.
Selain itu, anggota komunitas juga telah mendapat pelatihan khusus serta untuk menghadapi segala kemungkinan saat menjalnkan misinya. Mereka juga diperbolehkan memakai sirine atau lampu rotator saat harus mengirim barang ke tempat tujuan.
Komunitas yang beranggotakan 1.733 orang dari 27 daerah ini pada 2014 lalu berhasil menyelesaikan lebih dari 39 ribu misi. Sedangkan pada 2015 mereka mampu mengemban sebanyak 32.768 misi.
Para anggota komunitas ini menjalankan misi kemanusiaan dengan cara menyulap tunggangannya menjadi sebuah 'ambulans'. Dilansir dari Autoevolution, Senin (27/6/2016), disini para bikers mempersenjatai mogenya dengan segala keperluan pengobatan dan kesehatan seperti darah, air susu ibu, obat-obatan, alat bedah, hingga vaksin. Hebatnya lagi, komunitas ini memberikan bantuan mereka secara cuma-cuma, dengan cara bekerjasama dengan rumah sakit di daerahnya.
Selain itu, anggota komunitas juga telah mendapat pelatihan khusus serta untuk menghadapi segala kemungkinan saat menjalnkan misinya. Mereka juga diperbolehkan memakai sirine atau lampu rotator saat harus mengirim barang ke tempat tujuan.
Komunitas yang beranggotakan 1.733 orang dari 27 daerah ini pada 2014 lalu berhasil menyelesaikan lebih dari 39 ribu misi. Sedangkan pada 2015 mereka mampu mengemban sebanyak 32.768 misi.
(dol)