Google Kembangkan Mesin Seni Membuat Lagu
Sabtu, 04 Juni 2016 - 16:01 WIB
Google Kembangkan Mesin Seni Membuat Lagu
A
A
A
JAKARTA - Google hari ini mengumumkan proyek pembelajaran mesin seni terbaru pertama berupa melodi piano selama 90 detik yang diciptakan melalui jaringan neural terlatih. Ini adalah produk nyata pertama dari program Google Magenta, yang dirancang untuk menempatkan sistem pembelajaran mesin Google yang bekerja menciptakan karya seni dan sistem musik (lagu).
Program tersebut pertama kali diumumkan pada acara Moogfest pekan lalu. "Kami percaya area ini masih dalam tahap awal," ujar tim Google, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (4/6/2016).
Seiring dengan melodi yang dibangun, Google menerbitkan sebuah posting blog baru untuk menggali tujuan Magenta, menawarkan lebih rinci ambisi artistik Google. Dalam jangka panjang, Magenta ingin memajukan mesin yang yang menghasilkan seni dan membangun komunitas seniman di sekitarnya. Namun, untuk jangka pendek, itu berarti membangun sistem generatif plug in ke alat seniman yang sudah siap bekerja dengan mereka.
"Kami akan mulai dengan audio dan dukungan video, alat untuk bekerja dengan format seperti MIDI, dan platform yang membantu seniman terhubung ke model mesin pembelajaran," tulis tim.
"Kami ingin membuatnya super sederhana untuk bermain musik bersama dengan model kinerja Magenta," tambahnya
Magenta dibangun di atas sistem Google TensorFlow, yang sudah open-source, dan proyek baru juga berencana menerbitkan kode sebagai open-source pada GitHub. "Kami percaya area ini masih dalam tahap awal, dan mengharapkan melihat kemajuan cepat di sini," tandasnya.
Program tersebut pertama kali diumumkan pada acara Moogfest pekan lalu. "Kami percaya area ini masih dalam tahap awal," ujar tim Google, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (4/6/2016).
Seiring dengan melodi yang dibangun, Google menerbitkan sebuah posting blog baru untuk menggali tujuan Magenta, menawarkan lebih rinci ambisi artistik Google. Dalam jangka panjang, Magenta ingin memajukan mesin yang yang menghasilkan seni dan membangun komunitas seniman di sekitarnya. Namun, untuk jangka pendek, itu berarti membangun sistem generatif plug in ke alat seniman yang sudah siap bekerja dengan mereka.
"Kami akan mulai dengan audio dan dukungan video, alat untuk bekerja dengan format seperti MIDI, dan platform yang membantu seniman terhubung ke model mesin pembelajaran," tulis tim.
"Kami ingin membuatnya super sederhana untuk bermain musik bersama dengan model kinerja Magenta," tambahnya
Magenta dibangun di atas sistem Google TensorFlow, yang sudah open-source, dan proyek baru juga berencana menerbitkan kode sebagai open-source pada GitHub. "Kami percaya area ini masih dalam tahap awal, dan mengharapkan melihat kemajuan cepat di sini," tandasnya.
(dmd)
