Masuk Indonesia, DJI Phantom4 Dibanderol Rp20 Jutaan

Jum'at, 27 Mei 2016 - 15:31 WIB
Masuk Indonesia, DJI...
Masuk Indonesia, DJI Phantom4 Dibanderol Rp20 Jutaan
A A A
JAKARTA - PT Pasifik Teknologi Indonesia sebagai perusahaan distributor penyedia CCTV di Indonesia, saat ini mulai melakukan ekspansi terhadap bisnisnya. Melihat trend yang ada saat ini, perusahaan yang juga bergerak di bidang perangkat keamanan ini memutuskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan Drone dari brand DJI.

Keberadaan drone sendiri atau yang biasa disebut pesawat nirawak saat ini memang banyak digunakan untuk kebutuhan cinematography maupun photography. Melalui perangkat ini, pengguna dapat lebih mudah untuk mengambil gambar maupun merekam film ditempat-tempat yang sulit terjangkau jika dilakukan secara manual.

Dalam hal ini, perusahaan ini juga memboyong Drone terbaru dari DJI yakni Phantom4 yang telah diperkenalkan pada awal 2016.

"Kita melihat masyarakat Indonesia sangat menyenangi fotografi dan sport jadi kita rasa teknologi seperti ini akan sangat diminati kedepannya. Terlebih DJI memang sudah memiliki brand yang kuat sebagai produsen drone," ujar Direktur PT Pasifik Teknologi Indonesia, Nicko Christian, di Jakarta, Jumat (27/5/2016).

DJI Phantom4 sendiri dibekali teknologi VPS (Vision Positioning System) yang memungkinkan perangkat ini mendeteksi rintangan, serta feature visual tracking untuk memerintahkan drone mengikuti arah gerakan objek yang berada dalam ruang lingkup pengawasannya.

Selain itu, dengan mode sport, kecepatan laju phantom4 akan meningkat sebesar 25% sehingga kita dapat merasakan sensasi kecepatan baru. Tidak hanya itu, Phantom4 juga memiliki feature return home yang akan mengembalikan perangkat secara otomatis ke posisi semula jika posisi batere sudah dalam keadaan low, hal ini memungkinkan pesawat tidak akan jatuh saat batere habis.

Phantom4 sendiri dibanderol dengan harga Rp 21,900.000 dan bisa didapat di channel-channel penjualan CCTV PT Pasifik Teknologi Indonesia diseluruh Indonesia.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8229 seconds (0.1#10.140)