Finnet Tawarkan Finpay Link dan Finpay Invoice untuk UMKM
A
A
A
YOGYAKARTA - Tren penjualan online memunculkan peluang baru bagi penyediaan jasa layanan pembayaran juga mencoba turut andil menikmati berkembangnya pasar e-comerse ini. PT Finnet Indonesia, anak perusahaan PT Telkom mencoba melakukan invasi guna turut menikmati kue dari ranumnya bisnis online.
Perusahaan ini lantas menawarkan dua jenis pembayaraan, Finpay Link dan Finpay Invoice. Dua jenis fitur baru ini mereka sematkan lagi pada Finpay yang sebelumnya telah meluncur sebagai alternatif cara pembayaran secara online.
Direktur Utama PT Finnet Indonesia, Niam Dzikri mengungkapkan, booming penggunaan internet belakangan ini memang menjadi peluang tersendiri bagi Finnet. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 72,7 juta orang atau sekitar 28% jumlah penduduk di Indonesia.
Jumlah tersebut 65%nya merupakan pengguna akun sosial mulai dari Facebook hingga tweeter. Era serba digital memang juga harus disambut dengan aplikasi-aplikasi yang mendukung penggunaan para pengguna media ini.
"Kami terus berinovasi untuk memberi layanan kepada masyarakat,"tuturnya, Kamis (26/5/2016) saat di Yogyakarta.
Niam menjelaskan, penyediaan dua fitur tersebut merupakan upaya dari PT Finnet dalam melakukan penetrasi terhadap produk layanan pembayaran mereka. Dua fitur ini mereka ciptakan untuk meningkatkan penetrasi terhadap pertumbuhan jumlah UMKM.
Dua fitur ini mereka gunakan untuk melayani pembayaran UMKM yang kini memang berkembang sebagai salah satu penopang perekonomian di hampir semua wilayah di Indonesia.
Menurutnya, fenomena berjualan di jejaring sosial melalui internet memang saat ini sudah mengakar. Hanya saja, meski sudah booming tetapi tren pembayaran mereka masih dilakukan secara manual. Biasanya, transaksi yang dilakukan hanyalah dengan mentransfer uang dalam nominal tertentu ke nomor rekening si penjual barang. Padahal, transfer secara manual tersebut 65% beresiko mengalami kegagalan.
Finpay Link mereka keluarkan untuk memberikan layanan kepada UMKM. Pengguna tinggal menshare produk yang mereka jual lantas jika ada pengguna sosial yang ingin membeli produk mereka tinggal mengklik produk tersebut.
Pembayaran bisa dlakukan dengan kartu kredit ataupun kartu debet online. Dan kode pembayaran bisa dilakukan di Alfamart, Indomaret ataupun di 80 bank link cannel yang tersebar di Indonesia. Selain itu juga bisa dibayarkan melalui Kantor Pos.
Selain itu, untuk membantu UMKM melakukan transaksi, Finnet juga menyediakan layanan Finnpay Invoice. Layanan ini memungkinkan pengiriman invoice melalui email kepada pembeli yang telah melakukan pembelia. Layanan terintegrasi dengan berbagai pembayaran.
Dengan layanan ini akan menghemat biaya operasional, pengiriman invoice realtime mempercepat proses collection serta menyediakan berbagai macam pembayaran sehingga mempercepat pemasukan UMKM. "Ini akan mempermudah mereka dalam melakukan transaksi,"tandasnya.
Senior Manajer Service Bisnis PT Telkom, Sabri Rasyid mengatakan, PT Telkom memang berkomitmen mengembangkan bisnis kalangan UMKM yang ada di Indonesia. Pihaknya kini tengah mengembangkan kampung digital yang memang ditujukkan untuk membantu UMKM masuk ke pemasaran melalui internet.
"Kami kini tengah konsen dalam menyediakan jaringan untuk UMKM,"terangnya.
Perusahaan ini lantas menawarkan dua jenis pembayaraan, Finpay Link dan Finpay Invoice. Dua jenis fitur baru ini mereka sematkan lagi pada Finpay yang sebelumnya telah meluncur sebagai alternatif cara pembayaran secara online.
Direktur Utama PT Finnet Indonesia, Niam Dzikri mengungkapkan, booming penggunaan internet belakangan ini memang menjadi peluang tersendiri bagi Finnet. Saat ini, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 72,7 juta orang atau sekitar 28% jumlah penduduk di Indonesia.
Jumlah tersebut 65%nya merupakan pengguna akun sosial mulai dari Facebook hingga tweeter. Era serba digital memang juga harus disambut dengan aplikasi-aplikasi yang mendukung penggunaan para pengguna media ini.
"Kami terus berinovasi untuk memberi layanan kepada masyarakat,"tuturnya, Kamis (26/5/2016) saat di Yogyakarta.
Niam menjelaskan, penyediaan dua fitur tersebut merupakan upaya dari PT Finnet dalam melakukan penetrasi terhadap produk layanan pembayaran mereka. Dua fitur ini mereka ciptakan untuk meningkatkan penetrasi terhadap pertumbuhan jumlah UMKM.
Dua fitur ini mereka gunakan untuk melayani pembayaran UMKM yang kini memang berkembang sebagai salah satu penopang perekonomian di hampir semua wilayah di Indonesia.
Menurutnya, fenomena berjualan di jejaring sosial melalui internet memang saat ini sudah mengakar. Hanya saja, meski sudah booming tetapi tren pembayaran mereka masih dilakukan secara manual. Biasanya, transaksi yang dilakukan hanyalah dengan mentransfer uang dalam nominal tertentu ke nomor rekening si penjual barang. Padahal, transfer secara manual tersebut 65% beresiko mengalami kegagalan.
Finpay Link mereka keluarkan untuk memberikan layanan kepada UMKM. Pengguna tinggal menshare produk yang mereka jual lantas jika ada pengguna sosial yang ingin membeli produk mereka tinggal mengklik produk tersebut.
Pembayaran bisa dlakukan dengan kartu kredit ataupun kartu debet online. Dan kode pembayaran bisa dilakukan di Alfamart, Indomaret ataupun di 80 bank link cannel yang tersebar di Indonesia. Selain itu juga bisa dibayarkan melalui Kantor Pos.
Selain itu, untuk membantu UMKM melakukan transaksi, Finnet juga menyediakan layanan Finnpay Invoice. Layanan ini memungkinkan pengiriman invoice melalui email kepada pembeli yang telah melakukan pembelia. Layanan terintegrasi dengan berbagai pembayaran.
Dengan layanan ini akan menghemat biaya operasional, pengiriman invoice realtime mempercepat proses collection serta menyediakan berbagai macam pembayaran sehingga mempercepat pemasukan UMKM. "Ini akan mempermudah mereka dalam melakukan transaksi,"tandasnya.
Senior Manajer Service Bisnis PT Telkom, Sabri Rasyid mengatakan, PT Telkom memang berkomitmen mengembangkan bisnis kalangan UMKM yang ada di Indonesia. Pihaknya kini tengah mengembangkan kampung digital yang memang ditujukkan untuk membantu UMKM masuk ke pemasaran melalui internet.
"Kami kini tengah konsen dalam menyediakan jaringan untuk UMKM,"terangnya.
(dol)