#fame, Live Video Social Platform Resmi Meluncur di Indonesia

Rabu, 20 April 2016 - 13:16 WIB
#fame, Live Video Social Platform Resmi Meluncur di Indonesia
#fame, Live Video Social Platform Resmi Meluncur di Indonesia
A A A
JAKARTA - #fame, live video social platform pertama di Asia, hari ini mengumumkan peluncurannya di Indonesia. #fame sendiri merupakan sebuah aplikasi live video dimana para penggunanya dapat menampilkan video live mereka kepada orang lain ataupun berinteraksi kepada audiens secara real time. Dimana aplikasi ini juga sangat cocok untuk digunakan oleh para publik figur.

Tersedia dalam bahasa Indonesia, #fame menawarkan bermacam konten portofolio yang terdiri dari berbagai genre seperti komedi, hiburan, kecantikan, fashion, musik, teknologi, dan makanan. Beberapa talent dari Indonesia yang telah bergabung dengan #fame diantaranya seperti Verrel Bramasta, Andien Aisyah, Rica Leyona, Donna Visca from JKT 48, Sonya Pandarmawan, Ini Vindy, dan Kei Savourie. Melalui aplikasi ini, pengguna juga bisa mendapatkan notifikasi ketika para performers tersebut memulai live video mereka.

"Platform ini merupakan perwujudan dari visi #fame yang ingin memberdayakan jutaan bakat yang muncul dalam perjalanan mereka sebagai pencipta konten serta membantu mereka berinteraksi secara langsung dengan audiens mereka dimana saja dan kapan saja mereka mau. Kami sangat senang dapat hadir di Indonesia dan melihat masyarakat Indonesia menciptakan #fame versi mereka sendiri," ujar CEO – International Operations #fame, Dhruvank Vaidya, dalam keterangan resminya, Rabu (20/4/2016).

Dhruvank melanjutkan, Indonesia adalah salah satu pasar yang kita fokuskan di Asia Tenggara. Melihat masyarakat Indonesia sangat aktif bersosialisasi dan menyukai entertainment, pihaknya melihat bahwa Indonesia merupakan potensi dan kesempatan yang bagus bagi kami untuk memperkenalkan #fame.

#fame sendiri diluncurkan kurang dari sembilan bulan yang lalu di India dan Thailand dan #fame menargetkan setidaknya lebih dari 1 juta Active Users per bulan di Indonesia dalam 6 bulan kedepan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7859 seconds (0.1#10.140)