Aplikasi Mobile, Dorong Indonesia Masuki Tren m-Commerce

Selasa, 23 Februari 2016 - 10:48 WIB
Aplikasi Mobile, Dorong Indonesia Masuki Tren m-Commerce
Aplikasi Mobile, Dorong Indonesia Masuki Tren m-Commerce
A A A
JAKARTA - Semakin tingginya tren penggunaan aplikasi mobile, terjadi pergeseran dari e-commerce menjadi m-Commerce (mobile e-commerce). Hal ini diungkapkan Pengamat e-commerce dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Kun Arief Cahyantoro.

Menurutnya, peningkatan penggunaan seluler sebagai alat transaksi telah mengubah sistem dan strategi jual beli, yang mampu mendukung optimalisasi penggunaan seluler. "Bisnis online melalui perangkat mobile atau m-commerce, diprediksi akan semakin meningkat. Apalagi jumlah smartphone yang beredar di Indonesia sudah melebihi populasi, artinya setiap orang punya lebih dari satu smartphone," ujar Arief di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Penggunaan internet saat ini telah mengubah pola interaksi antara penjual dan pembeli. Dia menambahkan, tren saat ini bukan lagi multi channel tapi omni channel. Dimana hal tersebut dapat terpenuhi dengan aplikasi mobile.

"Saat ini, konsumen mencari sebuah aplikasi yang dapat memenuhi segalanya. Seperti chatting, panggilan suara, maupun pembayaran. Contohnya Go-Jek, pengendaranya bisa langsung menghubungi calon penumpangnya lewat aplikasi dan hal ini tidak bisa kita lakukan kalau kita menggunakan laptop," imbuhnya.

Arief mengatakan, bila saat ini penggunaan smartphone untuk belanja online baru mencapai 12,82 juta. Pada Januari 2017, diprediksi akan mencapai 34,97 juta, sementara pembeli online yang menggunakan PC atau laptop hanya sekitar 30,25 juta.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7524 seconds (0.1#10.140)
pixels