Dibilang Terlambat Masuk e-Commerce, MAP Tetap Percaya Diri

Jum'at, 19 Februari 2016 - 11:16 WIB
Dibilang Terlambat Masuk e-Commerce, MAP Tetap Percaya Diri
Dibilang Terlambat Masuk e-Commerce, MAP Tetap Percaya Diri
A A A
JAKARTA - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) tetap percaya diri, meskipun baru terjun ke industri e-commerce tahun ini. Pasalnya, industri e-commerce sendiri telah ramai beberapa tahun belakangan dan saat ini telah muncul nama-nama besar yang cukup kuat baik dari dalam ataupun luar negeri.

"Kami bukannya terlambat, tapi kami ingin belajar dulu dari pengalaman. Bahkan, kalau boleh dibilang, kami sudah hadir sejak dua tahun lalu melalui sport.net," ucap CEO MAP Group, VP Sharma saat peluncuran MAP EMALL , di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Meskipun begitu, dia menambahkan, perusahaan tidak ingin tergesa-tergesa. "Berbekal pengalaman yang ada, tentu kami tetap percaya diri menghadirkan MAP EMALL.com untuk bersaing di pasar e-commerce," ujar Sharma.

Dirinya menambahkan, MAP EMALL merupakan bagian yang terintegrasi dengan MAP itu sendiri walaupun hadir secara online. Jadi ini merupakan satu kesatuan, bukan hal yang berdiri sendiri atau terpisah.

"Dengan kurang lebih sekitar 2.000 yang tergabung, tentu kami memiliki keleluasaan untuk mengambil barang dan semuanya akan tersedia di MAP EMALL.com," jelas Sharma.

MAP EMALL menawarkan sekitar 20.000 Unit Penyimpanan Stok (SKU) dari 150 lebih merek internasional terkemuka di dunia yang mencakup kategori fashion, olahraga, travel, lifestyle, dan anak-anak.

Selain itu, tersedia juga merek-merek terkemuka seperti Marks & Spencer, Lacoste, Mango, New Look, Nautica, Ben Sherman, Dr. Martens, Swatch, Birkenstock, Nike, Adidas, Reebok, Converse, New Balance, Asics, Marvel, Hasbro, Tumi, Samsonite dan berbagai merek lainnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3264 seconds (0.1#10.140)