MyShake, Aplikasi Pendeteksi Gempa Selamatkan Banyak Nyawa
A
A
A
NEW YORK - Sebuah aplikasi pendeteksi gempa, hadir bagi pengguna smartphone berbasis Android bernama MyShake. Ini sangat cocok bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan gempa seperti Indonesia.
UC Barkeley yang meluncurkan aplikasi ini memanfaatkan sensor gerak smartphone untuk menentukan apakah bumi yang sedang Anda pijak bergetar atau tidak. Informasi dari smartphone Anda digabungkan dengan informasi dari pengguna lain di suatu wilayah yang sama.
Cara ini cukup akurat untuk membuat peringatan dini akan terjadinya gempa bumi. Para peneliti menggunakan serangkaian informasi yang mereka dapatkan dari penguna. Sensor yang paling berperan utama pada aplikasi ini adalah akselerometer, dimana hampir semua smartphone Android telah memiliki sensor ini.
Seperti dilansir dari Phonearena, Minggu (14/2/2016), untuk membuat informasi peringatan dini yang akurat, para peneliti telah menerapkan algoritma khusus yang dapat membedakan informasi asli dan informasi palsu.
Sebuah smartphone yang memiliki akselerometer dapat memprediksi gempa hingga berkekuatan 5SR dengan jarak jangkauan hingga 6,2 mil atau sekitar 10km.
Jika 60% dari mereka yang telah memasang aplikasi ini menunjukkan peringatan gempa pada saat yang sama, alarm gempa akan berbunyi. Peringatan dini ini penting karena bisa mengetahui datangnya gempa 60 detik ke depan. Waktu ini cukup untuk mengambil tindakan pencegahan dan menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu aplikasi ini memberikan saran, apa yang harus lakukan jika terjebak dalam gempa bumi.
UC Barkeley yang meluncurkan aplikasi ini memanfaatkan sensor gerak smartphone untuk menentukan apakah bumi yang sedang Anda pijak bergetar atau tidak. Informasi dari smartphone Anda digabungkan dengan informasi dari pengguna lain di suatu wilayah yang sama.
Cara ini cukup akurat untuk membuat peringatan dini akan terjadinya gempa bumi. Para peneliti menggunakan serangkaian informasi yang mereka dapatkan dari penguna. Sensor yang paling berperan utama pada aplikasi ini adalah akselerometer, dimana hampir semua smartphone Android telah memiliki sensor ini.
Seperti dilansir dari Phonearena, Minggu (14/2/2016), untuk membuat informasi peringatan dini yang akurat, para peneliti telah menerapkan algoritma khusus yang dapat membedakan informasi asli dan informasi palsu.
Sebuah smartphone yang memiliki akselerometer dapat memprediksi gempa hingga berkekuatan 5SR dengan jarak jangkauan hingga 6,2 mil atau sekitar 10km.
Jika 60% dari mereka yang telah memasang aplikasi ini menunjukkan peringatan gempa pada saat yang sama, alarm gempa akan berbunyi. Peringatan dini ini penting karena bisa mengetahui datangnya gempa 60 detik ke depan. Waktu ini cukup untuk mengambil tindakan pencegahan dan menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu aplikasi ini memberikan saran, apa yang harus lakukan jika terjebak dalam gempa bumi.
(dol)