Situs Jual Beli Taobao Milik Jack Ma Dibobol Hacker
Jum'at, 05 Februari 2016 - 23:37 WIB
Situs Jual Beli Taobao Milik Jack Ma Dibobol Hacker
A
A
A
BEIJING - Salah satu situs jual beli terbesar di China milik Jack Ma yaitu Taobao menjadi korban hacker. Bahkan para hacker berhasil mencuri 20,59 juta username beserta password dari situs Taobao.
Seperti dilansir dari Reuter, Jumat (5/2/2016), Alibaba sebagaiperusahaan induk Taobao mengungkapkan, mereka sudah berusaha untuk memblokir serangan cyber tersebut dan telah melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Bagi pengguna Taobao diharapkan untuk segera melakukan penggantian password secepatnya. Aksi penyerangan hacker ini terjadi pada pertengahan Oktober. Namun pihak Alibaba baru mengetahui kejadian itu pada bulan November. Dan baru dibuka ke publik belum lama ini.
Total ada 99 juta username dan password berhasil didapatkan hacker dari berbagai situs yang menggunakan layanan cloud computing Alibaba. Termasuk di antaranya adalah 20,59 juta data user dan password berasal dari Taobao.
Namun pihak Alibaba tidak mau menjelaskan bagaimana caranya sistem cloud computing milik mereka bisa dibobol hacker. Alibaba mengklaim ini baru pertama kali terjadi. Para hacker akan menjual akun-akun itu kepada para pelaku scammer, untuk digunakan melaksanakan aksi penipuan di dunia maya.
Seperti dilansir dari Reuter, Jumat (5/2/2016), Alibaba sebagaiperusahaan induk Taobao mengungkapkan, mereka sudah berusaha untuk memblokir serangan cyber tersebut dan telah melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Bagi pengguna Taobao diharapkan untuk segera melakukan penggantian password secepatnya. Aksi penyerangan hacker ini terjadi pada pertengahan Oktober. Namun pihak Alibaba baru mengetahui kejadian itu pada bulan November. Dan baru dibuka ke publik belum lama ini.
Total ada 99 juta username dan password berhasil didapatkan hacker dari berbagai situs yang menggunakan layanan cloud computing Alibaba. Termasuk di antaranya adalah 20,59 juta data user dan password berasal dari Taobao.
Namun pihak Alibaba tidak mau menjelaskan bagaimana caranya sistem cloud computing milik mereka bisa dibobol hacker. Alibaba mengklaim ini baru pertama kali terjadi. Para hacker akan menjual akun-akun itu kepada para pelaku scammer, untuk digunakan melaksanakan aksi penipuan di dunia maya.
(dol)
