GoPro Hentikan 3 Model Kameranya Mulai April 2016
Jum'at, 05 Februari 2016 - 18:37 WIB
GoPro Hentikan 3 Model Kameranya Mulai April 2016
A
A
A
NEW YORK - Entah ini kabar kurang sedap atau sebaliknya untuk pecinta kamera merek GoPro, pasalnya produsen action cam ini akan menghentikan penjualan dari jajaran tiga kamera aksi milik mereka mereka mulai April 2016.
Dilansir dari Tech Radar, Jumat (5/2/2016), ketiga kamera yang tak akan diujual lagi itu adalah GoPro Hero+LCD, Hero+ dan Hero standard, kamera termurah dari GoPro.
Berita bagusnya, dengan begitu ini berarti kamera Hero4 Black, Hero4 Silver, dan Hero4 Session nantinya akan menjadi kamera aksi termurah. Nantinya kamera termurah akan dibanderol dengan harga USD199.99 atau sekira Rp2,7 juta.
Sementara Nick Woodman, CEO GoPro, juga telah memastikan bahwa action cam Hero 5 akan meluncur tahun ini satu paket dengan drone Karma yang memiliki kemampuan merekam video hingga resolusi 4K. Strategi GoPro dengan mengandeng produk drone yang sedang ngetren.
Sempat diberitakan bahwa pendapatan GoPro anjlok sebesar 31% setiap tahun, karena persaingan. Banyak produk action cam bermunculan dengan harga yang terjangkau. Tak salah bila GoPro beralih strategi dengan menyematkan kameranya bersama drone. Hal ini diprediksi mampu membantu meningkatkan pendapatan GoPro di 2016 ini.
Dilansir dari Tech Radar, Jumat (5/2/2016), ketiga kamera yang tak akan diujual lagi itu adalah GoPro Hero+LCD, Hero+ dan Hero standard, kamera termurah dari GoPro.
Berita bagusnya, dengan begitu ini berarti kamera Hero4 Black, Hero4 Silver, dan Hero4 Session nantinya akan menjadi kamera aksi termurah. Nantinya kamera termurah akan dibanderol dengan harga USD199.99 atau sekira Rp2,7 juta.
Sementara Nick Woodman, CEO GoPro, juga telah memastikan bahwa action cam Hero 5 akan meluncur tahun ini satu paket dengan drone Karma yang memiliki kemampuan merekam video hingga resolusi 4K. Strategi GoPro dengan mengandeng produk drone yang sedang ngetren.
Sempat diberitakan bahwa pendapatan GoPro anjlok sebesar 31% setiap tahun, karena persaingan. Banyak produk action cam bermunculan dengan harga yang terjangkau. Tak salah bila GoPro beralih strategi dengan menyematkan kameranya bersama drone. Hal ini diprediksi mampu membantu meningkatkan pendapatan GoPro di 2016 ini.
(dol)
