Berganti Layanan, GrabTaxi Re-branding

SINGAPORE - Setelah eksis selama hampir empat tahun di Asia Tenggara termasuk salah satunya Indonesia, layanan pemesan taksi GrabTaxi secara resmi merubah namanya menjadi Grab. Jika diperhatikan, embel-embel Taxi dibelakangnya telah hilang.Pengumuman ini secara resmi diumumkan langsung Group CEO dan Co-Founder GrabTaxi, Anthony Tan di White Rabbit Restaurant, Singapura. Perubahan nama ini juga sejalan dengan peningkatan fitur yang diberikan.Menurut Anthony Tan, Group CEO dan Co-Founder, Grab, "Re-branding GrabTaxi menjadi Grab tidak semata hanya berubah nama saja. Tapi juga fitur layanan yang lebih mengakomodasi para pelanggan dalam satu aplikasi."Dia menambahkan, Grab akan menjadi transportasi mudah diakses oleh semua orang di Asia Tenggara. “Kami tidak hanya merubah nama, tapi juga melakukan pembaharuan pada fitur aplikasi Grab," ucap Anthony.Grab baru mencakup layanan seperti taksi (GrabTaxi), untuk layanan di Indonesia layanan penyewaan kendaraan pribadi (GrabCar), ojek (GrabBike), dan layanan pemesanan kurir (GrabExpress), akan berada dalam satu payung bernama Grab. “Saat ini kami ingin tidak hanya menyediakan layanan transportasi untuk penumpang. Tapi juga membantu menghemat waktu mereka dan memastikan bahwa mereka berkendara dengan aman,” ucapnya.Grab miliki identitas visual baru yang mewakili platform layanan on-demand. Identitas baru Grab ini juga menekankan komitmen Grab menyediakan kebebasan mencapai tempat tujuan dengan aman dan nyaman serta bebas memilih moda transportasi terbaik.Selain itu, Grab juga memberikan pengalaman lewat fitur-fitur aplikasi yang lebih user-friendly dimana aplikasi baru lebih ringan dan lebih cepat diaksesuntuk memesan kendaraan. “Kami menggunakan pendekatan hyperlocal untuk memahami apa yang lebih disukai oleh pengguna di tiap kota di Asia Tenggara, mulai dari preferensi bahasa sampai dengan opsi pembayaran,” ungkap Tan Hooi Ling, Co-Founder, Grab.GrabPay yang menjadi fitur untuk dukungan terhadap pilihan pembayaran kartu kredit tanpa harus menghabiskan waktu lebih lama. Selain itu, para penumpang juga dapat menggunakan lebih dari satu kartu kredit dan dengan mudah memilih opsi pembayaran yang ingin digunakan.GrabPay saat ini tersedia di Singapura, Indonesia, Filipina dan Malaysia, dan dukungan lebih dari satu kartu kredit akan tersedia di Singapura mulai dari 28 Januari dan tersedia mulai Februari untuk Indonesia, Filipina dan Malaysia. GrabPay akan diterapkan di Thailand dan Vietnam pada pertengahan pertama tahun 2016.Juga GrabWork, fitur khusus untuk para pekerja profesional Para penumpang dapat login secara online ke Grab Passenger Hub (hub.grab.co) untuk mengunduh pernyataan pengeluaran bisnis dan personal yang terkonsolidasi untuk kepentingan proses klaim mereka. Dengan dukungan lebih dari satu kartu kredit, pengguna juga dapat menambahkan kartu kredit perusahaan dan dengan mudah mengganti dari opsi pembayaran personal dan perusahaan.Aplikasi Grab tersedia secara gratis di Google Play untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Para mereka yang sudah merupakan pengguna GrabTaxi dan MyTeksi, aplikasi mereka akan terbarui secara otomatis mulai dari tanggal 28 Januari jika fitur auto update dihidupkan.