Gaya Website Terpopuler 2015

JAKARTA - Website menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi mengenai latar belakang organisasi, perusahaan maupun bisnis. Pada 2015, terdapat beberapa tren desain website yang banyak dijumpai.

"Seiring perkembangan dunia digital yang terus berinovasi, kita dapat melihat berbagai macam gaya maupun desain model dari banyak website yang terus memberikan user experience (UX) yang menarik. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung website," ujar Head of Front-End Developer Suitmedia, Bobby dalam siaran persnya kepada Sindonews.

Terdapat beberapa tren website sepanjang 2015. Pertama adalah Hero Image, tren desain di mana terdapat sebuah gambar yang menonjol dan biasanya menjadi gambar pembuka sebuah halaman. Gambar yang digunakan biasanya adalah gambar atraktif untuk menarik perhatian pengunjung.

Adapun dari segi visual terdapat dua jenis Hero Image, yaitu fullscreen hero image dan juga large hero image. Desain ini sangat cocok digunakan untuk menonjolkan produk yang ingin ditawarkan.


Long Page Scrolling
Kedua adalah Long Page Scrolling, merupakan tren yang sering dijumpai dalam membuat website. Di mana user mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan dalam satu halaman. Biasanya terdapat di halaman home, sehingga user cukup men-scroll tampilan untuk mendapatkan info yang diinginkan.

Website yang mengadopsi teknik ini biasanya memiliki halaman panjang ke bawah dan didukung oleh teori “scrolling is a continuation; clicking is a decision”, membuat jenis web long page scrolling banyak diadopsi oleh web designer. Long page scrolling banyak digunakan industri penyedia jasa.

Ketiga adalah Responsive Website, desain berkembangnya penggunaan mobile device. Para pemilik website harus menyediakan web bagi pengguna mobile device guna memudahkan pengguna mobile untuk melihat tampilan website tersebut. Salah satu caranya dengan menggunakan teknik responsive website.

Responsive terbukti sebagai solusi termurah untuk mengakomodasi baik bagi pengguna desktop ataupun mobile. Responsive cocok digunakan apabila ingin menargetkan ke market yang lebih luas.


Parallax
Keempat adalah Parallax dan Scrolling Effect. Efek parallax dan Scrolling Effect dapat menarik perhatian user dan cocok digunakan untuk tipe website yang dibuat untuk menonjolkan produk tertentu. Terdapat perbedaan tipis antara Parallax dan Scrolling Effect. Parallax dan Scrolling Effect cocok digunakan untuk tipe website yang memiliki gambar banyak.