Hacker Jadi Ancaman Galaxy S6 Edge
Jum'at, 06 November 2015 - 12:14 WIB
Hacker Jadi Ancaman Galaxy S6 Edge
A
A
A
SEOUL - Google telah menemukan masalah serius dan kelemahan yang ada di dalam smartphone Samsung, yang memungkinkan hacker masuk ke akses pribadi pengguna.
Dikutip dari Express, Jumat (6/11/2015), masalah ini ditemukan Google di Samsung Galaxy S6 Edge. Kekurangan yang ada diketahui dapat membuat hacker masuk ke data pribadi, termasuk email. Email tersebut diteruskan hacker untuk akun lain, tanpa korban pernah mengetahui telah terjadi pencurian data.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu diyakini tengah bekerja keras untuk menyelesaikan kelemahan yang ada. Google Project Zero telah menginformasikan kepada Samsung terkait masalah yang ada pada Galaxy S6 Edge.
"Selama seminggu, kami menemukan total 11 masalah dengan dampak keamanan serius. Mayoritas masalah ini tetap pada perangkat kita diuji melalui lebih update udara dalam waktu 90 hari. Masalah ini dikabarkan dapat menimbulkan masalah keparahan tertinggi tetap dan diperbarui pada perangkat dalam jangka waktu yang wajar," tulis tim Google yang mendanai analis keamanan yang bekerja.
Sementara itu, Samsung meyakini jika kini perusahaan tengah berusaha menyelesaikan masalah yang ada di akhir bulan ini. "Menjaga kepercayaan pelanggan kami adalah prioritas utama," ujar juru bicara perusahaan Korea Selatan itu saat dikonfirmasi.
Dikutip dari Express, Jumat (6/11/2015), masalah ini ditemukan Google di Samsung Galaxy S6 Edge. Kekurangan yang ada diketahui dapat membuat hacker masuk ke data pribadi, termasuk email. Email tersebut diteruskan hacker untuk akun lain, tanpa korban pernah mengetahui telah terjadi pencurian data.
Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu diyakini tengah bekerja keras untuk menyelesaikan kelemahan yang ada. Google Project Zero telah menginformasikan kepada Samsung terkait masalah yang ada pada Galaxy S6 Edge.
"Selama seminggu, kami menemukan total 11 masalah dengan dampak keamanan serius. Mayoritas masalah ini tetap pada perangkat kita diuji melalui lebih update udara dalam waktu 90 hari. Masalah ini dikabarkan dapat menimbulkan masalah keparahan tertinggi tetap dan diperbarui pada perangkat dalam jangka waktu yang wajar," tulis tim Google yang mendanai analis keamanan yang bekerja.
Sementara itu, Samsung meyakini jika kini perusahaan tengah berusaha menyelesaikan masalah yang ada di akhir bulan ini. "Menjaga kepercayaan pelanggan kami adalah prioritas utama," ujar juru bicara perusahaan Korea Selatan itu saat dikonfirmasi.
(dyt)
