Gara-gara Soal Lisensi, Uber Menghilang di Jerman

Minggu, 01 November 2015 - 12:47 WIB
Gara-gara Soal Lisensi,...
Gara-gara Soal Lisensi, Uber Menghilang di Jerman
A A A
BERLIN - Berita buruk bagi Über di Jerman, karena raksasa layanan mobil ini tidak hadir lagi di Hamburg, Düsseldorf, dan Frankfurt. Kondisi ini terjadi sebagai akibat dari perselisihan yang berlangsung alot soal lisensi pengemudi.

Dilansir dari Digitaltrends, Minggu (1/11/2015), untuk saat ini, sepertinya Uber memang sudah tidak ada lagi. Hal ini diketahui melalui sebuat pernyataan resmi dari Uber yang menyatakan bahwa proses pendaftaran perusahaan sewa mobil independen terbukti terlalu mahan dan memakan waktu.

Sebetulnya, langkah Uber kali ini tidak terlalu mengejutkan di Jerman. Pasarnya, negara Bovaria itu sembila bulan lalu telah memutuskan, bahwa pengemudi Uber perlu mendapatkan lisensi yang sama seperti pengemudi taksi komersial lain, untuk mengangkut penumpang dan mengantarkan ke tempat tujuan mereka.

"Banyak orang di Jerman ingin melakukan pemesanan melalui ponsel mereka dan mendapatkan rasa aman, dengan naik Uber yang terjangkau," kata Christian Freese, manajer umum Uber di Jerman, dalam sebuah pernyataan melalui email ke Verge.
Dia menambahkan, ketentuan untuk pembuatan lisensi bagi pengemudi menjadi hal yang dinilai sangat kompleks. "Uber semakin populer di Munich dan Berlin, jadi kami memutuskan untuk memfokuskan upaya kami di sana," ucap Freese.

Eksekutif Uber tersebut mengungkapkan, jika Uber tetap berkomitmen untuk memperluas layanannya di Jerman, dan untuk itu perusahaan terus melakukan dialog dengan politisi dan pihak regulator. Tetapi meskipun demikian, Jerman ini tidak berarti satu-satunya musuh Uber Eropa. Perusahaan telah melihat tantangan besar datang signifikan dalam bentuk protes, penangkapan, dan larangan di beberapa negara seperti Perancis, Italia, dan Spanyol.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6582 seconds (0.1#10.140)