Lenovo Belum Ada Persiapan Hadapi TKDN

JAKARTA - Rencana Pemerintah yang akan memberlakukan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), membuat para produsen smartphone berbenah diri. Namun, Lenovo tampaknya belum memiliki persiapan yang cukup mengenai rencana Pemerintah tersebut.
‎
"‎Saya belum bisa jawab itu sekarang, tunggu saja nanti," ujar ‎Country Head Smartphone Division Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi usai acara peluncuran smartphone terbaru Lenovo Vibe P1m di Jakarta.
‎‎
"Untuk memenuhi TKDN memang tidak hanya sebatas membangun pusat riset seperti rencana Apple di Indonesia. Setiap produsen, tentu memiliki cara yang berbeda. Namun, kami akan mereview semuanya, mulai dari perencanaan, design, perancangan, design house, termasuk pusat riset ataupun pabrik," ungkapnya.

Adrie memastikan, Lenovo Indonesia pasti akan menaati peraturan yang akan berlaku pada 2017 itu. "Nanti juga kami akan umumkan. ‎Tunggu saja, bagaimana strategi Lenovo untuk memenuhi TKDN," pungkasnya.‎‎

‎‎Seperti diketahui, aturan baru pemerintah menetapkan TKDN akan berlaku mulai Januari 2017 mendatang. TKDN sebesar 30% ini harus ada di setiap produk smartphone berkoneksi 4G LTE (Long Term Evolution). Aturan TKDN tersebut tidak mewajibkan setiap produsen membangun pabrik smartphone di Indonesia, melainkan pemerintah akan lebih fokus kepada non hardware, seperti desain house ataupun aplikasi.‎ Apabila peraturan Pemerintah tersebut diabaikan, maka Pemerintah akan mencabut izin yang ada.