Google Siap Kembali ke China
A
A
A
CALIFORNIA - Jika Anda membeli smartphone Android dari China, Anda pasti tidak akan menemukan layanan Google, karena adanya kekhawatiran atas serangan cyber dan pengawasan.
Google bukan satu-satunya perusahaan dari barat yang tidak ada di negara China. Facebook, Twitter, dan YouTube juga tidak beroperasi di China, hal ini menyebabkan warga China beralih ke alternatif lokal.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Sabtu, (5/9/2015), untuk dapat masuk ke negara ini, Google tampaknya mencoba untuk menggandeng mitra Android seperti Huawei agar dapat kembali masuk ke China.
Namun, yang menjadi masalah bahwa Google perlu meninggalkan aplikasi dari Google Play Store yang dianggap pemerintah China tidak pantas, sebuah aplikasi yang mungkin dianggap pemerintah China sesuatu yang buruk.
Bahkan, sebuah laporan dari informasi selanjutnya mencatat bahwa Google telah menyatakan ketersediaan mereka, dan mereka tidak memiliki rencana untuk menjual media lainnya seperti film atau buku, namun hanya aplikasi untuk saat ini.
Google pun menolak untuk mengomentari laporan tersebut untuk saat ini, meski dengan aplikasi yang disensor, kembali ke pasar China bisa memeberikan dampak sangat besar bagi perusahaan.
Google bukan satu-satunya perusahaan dari barat yang tidak ada di negara China. Facebook, Twitter, dan YouTube juga tidak beroperasi di China, hal ini menyebabkan warga China beralih ke alternatif lokal.
Seperti dilansir dari Ubergizmo, Sabtu, (5/9/2015), untuk dapat masuk ke negara ini, Google tampaknya mencoba untuk menggandeng mitra Android seperti Huawei agar dapat kembali masuk ke China.
Namun, yang menjadi masalah bahwa Google perlu meninggalkan aplikasi dari Google Play Store yang dianggap pemerintah China tidak pantas, sebuah aplikasi yang mungkin dianggap pemerintah China sesuatu yang buruk.
Bahkan, sebuah laporan dari informasi selanjutnya mencatat bahwa Google telah menyatakan ketersediaan mereka, dan mereka tidak memiliki rencana untuk menjual media lainnya seperti film atau buku, namun hanya aplikasi untuk saat ini.
Google pun menolak untuk mengomentari laporan tersebut untuk saat ini, meski dengan aplikasi yang disensor, kembali ke pasar China bisa memeberikan dampak sangat besar bagi perusahaan.
(izz)