Komik Strip di Era Digital

Rabu, 26 Agustus 2015 - 10:10 WIB
Komik Strip di Era Digital
Komik Strip di Era Digital
A A A
JAKARTA - Komik strip kini mengadopsi media baru, yakni digital. Para kartunis memajang karya mereka di jejaring sosial seperti Instagram. Tak lama, komik strip lahir jadi fenomena sendiri.

Komik strip deskripsinya merupakan gambar atau rangkaian gambar yang berisi cerita, digambar oleh seorang kartunis, dan diterbitkan secara teratur. Media itu dulunya koran dan majalah, tapi sekarang berganti media sosial dan blog.

Internet ternyata menjadi sebuah media publikasi baru yang sangat cocok untuk menerbitkan komik strip. Faza Meonk, merasakan benar hal tersebut. Nama Faza mungkin tidak terlalu terkenal. Tapi, komik strip buatannya lewat toko Juki sangatlah populer dan memiliki nilai ekonomi.

”Internet jadi media baru bagi para komikus bahkan mempermudah mereka berkarya, gambar, edit, upload, sudah selesai semua orang bisa baca,” ucap Faza.

Ketika sosial media belum sepopuler ini, Faza menuturkan, betapa sulit komikus mendistribusikan karya mereka. Begitu banyak proses yang dilalui hingga terkadang menyurutkan semangat para komikus.

“Dulu mesti cari penerbit yang mau nerima, lalu distribusi untuk sampai ke tangan pembaca. Prosesnya panjang banget. Dulu komikus mesti cari penerbit kini justru kebalikannya. Profesi komikus berubah menjanjikan sejak terbantu lewat internet,” tambah Faza.

Bahkan, platform seperti instagram memberikan keleluasaan bagi komikus dalam berkarya. Tidak hanya sebatas gambar, melainkan juga ditambahkan fitur lain seperti musik maupun animasi. Hadirnya tren tersebut kini menjadi sebuah bisnis yang ke depannya memiliki potensi bagus.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5145 seconds (0.1#10.140)