Tumbuhkan Minat Baca lewat Buku Digital

Rabu, 12 Agustus 2015 - 10:10 WIB
Tumbuhkan Minat Baca lewat Buku Digital
Tumbuhkan Minat Baca lewat Buku Digital
A A A
JAKARTA - Minat membaca buku di Indonesia saat ini tergolong rendah. Apalagi di era digital, masyarakat lebih suka mengakses gadget, serta membuka media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Path.

Untuk itu kita perlu memanfaatkan tingkah laku masyarakat Indonesia yang hari-harinya dipenuhi dengan kegiatan bersama gadgetnya ini. Membaca kini bisa dilakukan dengan mudah, semudah membuka berbagai macam aplikasi sosial media.

Memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan budaya membaca buku menjadi cara baru, tentu akan memunculkan kembali semangat membaca buku di tengah masyarakat Indonesia.

Teknologi memang diciptakan untuk membuat segala sesuatu menjadi praktis. Termasuk dalam melakukan pencarian buku bacaan. Nah, inilah pentingnya aplikasi untuk membaca buku digital atau e-book.

Aplikasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca maupun memperluas distribusi buku buatan lokal. "Saya melihat pasar Indonesia memiliki potensi besar, karena jumlah pengguna gadget di Indonesia sangat besar. Tantangannya justru ada di konten," ucap Managing Director LIVI, Stanley octavian.

Dia menuturkan, saat ini belum banyak tersedia e-book dari Indonesia. Kebanyakan masih didominasi dari negara lain, seperti Amerika, Eropa, dan Jepang.

"Inilah yang menjadi visi kami sebagai penyedia konten. Yakni menjadikan membaca sebagai gaya hidup mainstream. Penyajian aplikasi e-book yang kami berikan, misalnya, cukup unik," papar Stanley.

e-book itu telah dikonversi dalam format Epub. Format inilah yang akan memberikan user experience bagi pembaca buku, dimana pengguna bisa mengatur ukuran huruf, warna latar (background), spasi, bahkan memilih huruf sesuai selera pembaca.

Tentu, untuk mengubah pola masyarakat agar budaya membaca buku bangkit tidak mudah. Apalagi memperkenalkan paradigma baru dalam menyikapi perubahan berupa digitalisasi sebuah buku. Karena masyarakat sudah terbiasa dengan buku berbentuk cetak, bukan digital.

Edukasi itu sangat penting untuk memperkenalkan budaya lama namun dengan cara baru. Disini keterlibatan berbagai macam pihak terutama pemerintah sangat penting. Membaca dengan cara baru ini dapat menunjang proses belajar mengajar karena dapat difungsikan juga sebagai media publikasi karya tulis pendidik, khususnya guru ataupun dosen.

"Inilah yang akan menjadi daya tarik masyarakat mendorong penulis lokal melalui membaca dan membeli karyanya," pungkas Stanley.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0354 seconds (0.1#10.140)