Masjidku Sebuah Aplikasi Jejaring Sosial untuk Masjid

Jum'at, 12 Juni 2015 - 16:10 WIB
Masjidku Sebuah Aplikasi...
Masjidku Sebuah Aplikasi Jejaring Sosial untuk Masjid
A A A
JAKARTA - Sebuah aplikasi baru tentang dunia Islam resmi diluncurkan, yang diberi nama Masjidku. Aplikasi ini sebagai aplikasi jejaring sosial untuk masjid pertama di Indonesia.

Aplikasi Masjidku hadir untuk memudahkan masjid dalam penyampaian dakwah, pengelolaan kegiatan keagamaan, serta pelaporan infaq dan shodaqoh secara real-time dan akurat melalui fitur infaq online.

Hal ini penting mengingat masih tingginya biaya yang dibutuhkan untuk penyiaran informasi rutin tersebut melalui media-media konvensional.

Aplikasi Masjidku dapat diunduh secara gratis, pengguna dapat mengikuti kegiatan masjid tertentu, memberikan infaq atau shodaqoh secara online kepada masjid yang disasar, serta mendapatkan berbagai fitur pendukung ibadah lainnya seperti jadwal sholat, pengingat sholat, dan penunjuk arah kiblat pada ponsel.

Pengguna Masjidku akan menerima push notification untuk semua kegiatan, berita, maupun infaq dari masjid-masjid yang mereka follow. Pengelola masjid pun dapat mengatur kegiatan dakwahnya, melihat laporan infaq shodaqoh secara real-time, serta membuat dan mengatur publikasi artikel dakwah di laman masjidnya.

“Sebagai sebuah sarana komunikasi umat, Masjidku bertujuan meringankan biaya operasional yang dikeluarkan oleh masjid untuk komunikasi dan penyiaran informasi,” ungkap Chief Technology Officer Masjidku, Adib Toriq dalam keterangan tertulisnya Jumat (12/6/2015).

“Dengan begitu kami berharap dapat meningkatkan partisipasi dan rasa kepemilikan umat Islam terhadap masjidnya.”

Di hari peluncurannya, Masjidku telah memiliki lebih dari 1.250 orang pengguna dan 11 masjid yang bergabung menggunakan platform ini.

Kesebelas masjid itu adalah Masjid Daarut Tauhid Bandung, Masjid Jenderal Sudirman Jakarta, Masjid Jami’ Al-Muqorrobin Jakarta, Masjid Baitul Makmur Boyolali, Masjid Darul Ihsan Bekasi, Masjid Raya Bintaro Jaya Sektor 9, Masjid Emerald Bintaro, Masjid Nuruddin Jombang-Jawa Timur, Masjid Cahyaningati Malang, Masjid Al Muttaqien Malang, dan Masjid Abu Dzar Al Ghifari Malang.

“Ini media komunikasi yang sangat baik, sesuai dengan kebutuhan umat Islam saat ini,” ungkap KH. Abdullah Gymnastiar Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung,

“Para pembuat aplikasi Masjidku mendayagunakan ilmu IT yang dititipkan oleh Allah SWT kepada mereka sehingga mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi terkini demi kemaslahatan umat.”

Adapun untuk memfasilitasi solusi infaq secara online, Masjidku menggandeng PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa). Melalui jaringan ATM bersama milik Artajasa, pengguna dengan mudah menyalurkan infaq maupun shodaqoh kepada masjid yang telah terdaftar di aplikasi Masjidku. Dengan mekanisme ini, seluruh infaq yang ditransfer oleh pengguna langsung masuk ke rekening masjid yang dituju.

Untuk mengunduh aplikasi Masjidku pada ponsel, pengguna dapat mengunjungi situs www.masjidku.id. Saat ini Masjidku sudah tersedia gratis untuk para pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi Android dan iOS.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0614 seconds (0.1#10.140)