2015, Pasar Cloud Capai Rp3 Triliun

JAKARTA - Pasar cloud kini menjadi salah satu tren di Indonesia. Bahkan, lembaga riset International Data Corporation (IDC) memperkirakan nilai total pasar cloud di Indonesia akan mencapai angka USD230 juta atau sekitar Rp3,05 triliun di akhir 2015.

Tidak sampai disitu saja, nilai ini akan terus meningkat di 2017 diperkirakan bisa mencapai hingga USD378 juta atau kisaran Rp5,02 triliun. Pertumbuhan industri cloud sendiri terbilang tinggi, berada di kisaran 22-36% per tahun.

Melihat data tersebut, PT Biznet Gio Nusantara menggandeng perusahaan penyedia layanan cloud dari Jepang, Internet Initiative Japan Inc (IIJI). Kerja sama ini merupakan Joint Venture (JV), berupa GIO Cloud dan GIO Enterprise Cloud, sebuah layanan komputasi awan (cloud computing) Biznet GIO Cloud dengan Insfrastructure-as-a-Service (IaaS) yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

”Pemilihan IIJI sebagai partner Biznet, terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan keunggulan jaringan, pusat data, serta infrastruktur yang dimiliki,” ungkap Presiden Direktur Biznet Network Adi Kusma.

Sementara itu, COO dan Presiden Direktur IIJI Eijiro Katsu menilai, kerja sama JV dengan Biznet akan memperkenalkan teknologi yang telah terbukti kualitasnya dalam skala internasional.

”Selain kemampuan IIJI yang telah malang-melintang melayani berbagai macam perusahaan global dalam memanfaatkan teknologi cloud, kerja sama IIJI dengan Biznet diharapkan bisa mendukung perkembangan teknologi di Indonesia,” ungkap Adi.