China Salip Indonesia Kembangkan Kecepatan Internet
A
A
A
BEIJING - Kebutuhan internet saat ini bisa jadi bukan menjadi kebutuhan sekunder. Setiap aktivitas sekarang pasti membutuhkan jaringan internet. Bukan hanya jaringan, kecepatan juga hal penting harus dikembangkan.
Dalam hal ini, beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia berencana akan seriusi pengembangan pita lebar. Dan rencanannya akan menggelontorkan dana sebesar Rp270 triliun. Ternyata langkah ini bisa dikatakan belum maksimal dan masih kalah apa yang dilakukan Pemerintah China.
Seperti dilansir dari softpedia, Kamis (21/5/2015), China mempunyai ambisi besar untuk meningkatkan kecepatan internet di negaranya. Saat ini Pemerintah China kurang puas dengan kecepatan internet yang dimilikinya.
Apalagi sebagai salah satu negara besar dunia, China hanya menduduki peringkat ke-82 untuk kategori kecepatan internet secara global. Indonesia sempat diatas angin dengan menduduki posisi ke-77, namun merosot kini peringkat 122.
Terkait hal ini Pemerintah China berniat melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan kecepatan internet. Dan pada 2015 ini, digelontorkan dana sebesar 430 miliar yuan atau sekitar Rp900 triliun..
Ini belum seberapa, Pemerintah China akan menambahkan dana lagi sebesar 700 miliar yuan atau sekitar Rp1.483 triliun di 2016-2017. Ambisi ini dilakukan meskipun pemakaian internet oleh masyarakat China terbilang cukup rendah, di angka kurang dari 50%. Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia.
Dalam hal ini, beberapa waktu lalu Pemerintah Indonesia berencana akan seriusi pengembangan pita lebar. Dan rencanannya akan menggelontorkan dana sebesar Rp270 triliun. Ternyata langkah ini bisa dikatakan belum maksimal dan masih kalah apa yang dilakukan Pemerintah China.
Seperti dilansir dari softpedia, Kamis (21/5/2015), China mempunyai ambisi besar untuk meningkatkan kecepatan internet di negaranya. Saat ini Pemerintah China kurang puas dengan kecepatan internet yang dimilikinya.
Apalagi sebagai salah satu negara besar dunia, China hanya menduduki peringkat ke-82 untuk kategori kecepatan internet secara global. Indonesia sempat diatas angin dengan menduduki posisi ke-77, namun merosot kini peringkat 122.
Terkait hal ini Pemerintah China berniat melakukan investasi besar-besaran untuk meningkatkan kecepatan internet. Dan pada 2015 ini, digelontorkan dana sebesar 430 miliar yuan atau sekitar Rp900 triliun..
Ini belum seberapa, Pemerintah China akan menambahkan dana lagi sebesar 700 miliar yuan atau sekitar Rp1.483 triliun di 2016-2017. Ambisi ini dilakukan meskipun pemakaian internet oleh masyarakat China terbilang cukup rendah, di angka kurang dari 50%. Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia.
(dol)